Unknown Unknown Author
Title: Uji Homogenitas dengan SPSS
Author: Unknown
Rating 5 of 5 Des:
Uj i homogenita s dimaksudka n untu k memperlihatka n bahw a du a ata u lebi h kelompo k data sampe l berasa l dar i popula...


Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Pada analisis regresi, persyaratan analisis  yang dibutuhkan  adalah  bahwa  galat  regresi  untuk  setiap  pengelompokan  berdasarkan variabel terikatnya memiliki variansi yang sama.

Uji Homogenitas dengan SPSS
a.  Langkah-langkah Pengujian Kehomogenan
Untuk menguji kehomogenan data sampel y berdasarkan pengelompokkan data X, lakukan langkah-langkah berikut ini:
Buka file data yang akan dianalisis
Pilih menu berikut ini 
Analyze ==> Descriptives Statistics ==> Explore

Menu uji homogenitas akan tampak seperti gambar berikut.



 

Selanjutnya:
Pilih y sebagai dependent list dan x sebagai factor list
Catatan: - untuk homogenitas uji beda x adalah kode kelompok
- untuk homogenitas regresi x adalah prediktor
Klik tombol Plots
Pilih Levene test untuk untransormed, seprti pada gambar di bawah. Klik Continue, lalu klik OK



Sama seperti uji kenormalan, uji kehomogenan menghasilkan banyak keluaran. Untuk keperluan penelitian umumnya, hanya perlu keluaran  Test of Homogenity of Variance saja, yaitu keluaran  yang  berbentuk  seperti  pada  Gambar  1-6.  keluaran  inilah  yang  akan  kita  munculkan dalam lampiran laporan penelitian. Keluaran lain dapat dihapus, dengan cara klik sekali pada objek yang akan dihapus lalu tekan tombol Delete.



b.  Menafsirkan Hasil Uji Homogenitas
Sebagai contoh, pada kesempatan ini diuji homogenitas data untuk uji perbedaan  tingkat kemandirian anak (Y) berdasarkan kelompok daerah, yaitu pedesaan (X1), pinggiran kota (X2), dan perkotaan (X3), yang telah diuji secara manual dengan uji Bartlett sebelumnya.  Hasil analisis adalah seperti tercantum pada gambar berikut.

Test of Homogeneity of Variance



Levene
Statistic
df1
df2
Sig.
Y
Based on Mean
,098
2
57
,907
Based on Median
,086
2
57
,918
Based on Median and
with adjusted df
,086
2
55,882
,918
Based on trimmed mean
,096
2
57
,909

Interpretasi dilakukan dengan memilih salah satu statistik, yaitu statistik yang didasarkan pada rata- rata (Based on Mean). Hipotesis yang diuji ialah :
H0 : Variansi pada tiap kelompok sama (homogen)
H1 : Variansi pada tiap kelompok tidak sama (tidak homogen)
Dengan  demikian,  kehomogenan  dipenuhi  jika  hasil  uji  tidak  signifikan  untuk  suatu  taraf
signifikasi (a ) tertentu (Biasanya  a = 0.05 atau 0.01). Sebaliknya, jika hasil uji signifikan maka kenormalan tidak dipenuhi. Sama seperti untuk uji normalitas. Pada kolom Sig. terdapat bilangan yang menunjukkan taraf signifikansi yang diperoleh. Untuk menetapkan homogenitas digunakan pedoman sebagai berikut.
Tetapkan tarap signifikansi uji, misalnya a = 0.05
Bandingkan  p dengan taraf signifikansi yang diperoleh
Jika signifikansi yang diperoleh > a , maka variansi setiap sampel sama (homogen)
Jika signifikansi  yang diperoleh <a , maka variansi setiap sampel tidak sama (tidak homogen)
Ternyata  pengujian  dengan  statistik  Based  on  Mean  diperoleh  signifikansi  0,907,  jauh 
melebihi 0,05. Dengan demikian data penelitian di atas homogen.

About Author

Advertisement

Post a Comment

 
Top