Unknown Unknown Author
Title: Uji Multikolinieritas
Author: Unknown
Rating 5 of 5 Des:
Multikolinieritas dapat dideteksi dengan menghitung koefisien korelasi ganda dan membandingkanny a denga n koefisie n kor...


Multikolinieritas dapat dideteksi dengan menghitung koefisien korelasi ganda dan membandingkannya dengan koefisien korelasi antar variabel bebas. Sebagai contoh, dia mbil kasus regresi x1,  x2, x3, x4    terhadap y. Pertama dihitung Ry, x1x2x3x4.  Setelah itu, dihitung korelasi antar enam  pasang  variabel  bebas,  yaitu  rx1x2,  rx1x3,  rx1x4,  rx2x3,  rx2x4,  dan rx3x4.  Apabila salah satu dari koefisien korelasi itu sangat kuat, maka dilanjutkan dengan menghitung koefisien korelasi ganda dari masing-masing variabel bebas dengan 3 variabel bebas lainnya, yaitu  Rx1, x2x3x4; Rx2, x1x3x4;  Rx3, x1x2x4; dan   Rx4, x1x2x3.   Apabila  beberapa  koefisien  korelasi  tersebut  mendekati  Ry,  x1x2x3 x4,  maka dikatakan terjadi multikolinieritas.
Uji multikolonieritas dengan SPSS dilakukan dengan uji regresi, dengan patokan nilai VIF (variance inflation factor)  dan koefisien korelasi antar variabel bebas. Kriteria yang digunakan adalah: 1) jika nila  VIF di sekitar angka 1 atau memiliki  toerance mendekati 1, maka dikatakan tidak  terdapat  masalah  multikolinieritas  dalam  model  regresi;  2)  jika  koefisien  korelasi  antar variabel bebas kurang dari 0,5, maka tidak terdapat masalah multikolinieritas.
Sebagai contoh, akan diuji multikolinieritas  dalam regresi antara variabel bebas insentif (x1), iklim kerja (x2), dan hubungan interpersonal (x3) dengan variabel terikat kinerja (y).  Data hasil penelitian adalah sebagai berikut.

x1
x2
x3
y
34
47
44
62
41
43
42
66
43
42
43
66
37
38
39
68
38
30
39
60
36
35
39
64
44
48
44
67
38
45
38
58
41
49
44
63
48
43
44
67
35
49
38
58
48
42
32
65
40
42
38
32
39
48
68
65
37
37
41
70
39
48
41
60
38
31
40
58
35
46
44
46
39
49
55
71
37
36
40
57
45
44
35
74
40
35
42
66
36
37
39
68
43
40
43
70
45
44
47
69





x1
x2
x3
y
38
32
44
58
39
39
42
61
41
40
45
69
46
45
49
71
42
45
48
66

Langkah- langkah yang ditempuh dalam pengujian multikolinieritas adalah sebagai berikut.

a. Entry Data
Masukkan data ke dalam form SPSS, yakni data insentif dalam variabel x1, data iklim kerja pada variabel x2, data hubungan interpersonal pada x3, dan data kinerja pada variabel y.

b. Analisis Data
Pengujian multikolinieritas dilakukan dengan modul regresi dengan menu seperti berikut.
Analyze
Regression
Linier
Apabila menu tersebut sudah dipilih, maka akan muncul kotak dialog seperti berikut.



Pindahkan variabel y ke  dependent list  dan variabel x1, x2, dan x3 ke  independent list. Setelah itu pilih boks statistics, dan pilih colliniearity diagnostics,  sehingga tampak kotak dialog seperti berikut.  Selanjutnya pilih continue, lalu OK.






Hasil yang tampak dari uji multikolinieritas adalah seperti berikut.

Coefficients



Collinearity
Statistics

Model

Tolerance
VIF
1
X1
,865
1,156

X2
,926
1,080

X3
,911
1,098
a  Dependent Variable: Y

Ternyata nilai VIF mendekati 1 untuk semua variabel bebas. Demikian pula, nilai tolerance mendekati  1 untuk  semua  variabel  bebas.  Dengan  demikian,  dapat  disimpulkan  bahwa  dalam regresi  antara  variabel  bebas  insentif  (x1),  iklim  kerja  (x2),  dan  hubungan  interpersonal  (x3) terhadap kinerja (y) tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas.

About Author

Advertisement

Post a Comment

 
Top